PELATIHAN PENGEMBANGAN ANGGREK DAN BOUGENVILLE
Tanaman Anggrek dan Tanaman Bougenville merupakan tanaman hias yang memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari warna, bentuk, ukuran, dan jenisnya yang beranekaragam. Pengembangan modifikasi bermacam warna bunga juga menjadi daya tarik bagi para pecinta tanaman sehingga dapat menjadi peluang bisnis bagi masyarakat.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang sebagai Pengelola Taman Kota Magelang mencoba mengembangkan dua jenis tanaman tersebut yang nantinya akan diaplikasikan di Taman-Taman Kota Magelang. Sebagai upaya pengembangan tanaman anggrek dan modifikasi tanaman bougenville, Dinas Lingkungan Hidup mengundang Tim Edukator dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang yang dipimpin langsung oleh Bapak Ahmad Sholikun, S.ST untuk dapat menjelaskan secara detail teknik pengembangan tanaman anggrek dan modifikasi tanaman bougenville kepada Petugas Taman dan Petugas Pengelola Pembibitan Dinas Lingkungan Hidup yang dilaksanakan Selasa, 23 Juni 2020.
Menurutnya pengembangan Tanaman Anggrek secara Vegetatif dapat dibagi menjadi empat teknik, yaitu dengan cara Stek, Split, Keiki, Anakan dan Mericlone sedangkan secara Generatif adalah dengan cara penyerbukan buatan dan harus dilakukan di laboratorium. Dalam hal ini, metode Vegetatif lebih mudah dilakukan dalam pengembangan Tanaman Anggrek. Sedangkan untuk pengembangan tanaman Bougenville dapat dilakukan dengan cara Mencangkok dan Stek, perawatan yang mudah karena cocok tumbuh di daerah iklim tropis dan khatulistiwa.
Pelatihan Pengembangan Tanaman Anggrek dan Tanaman Bougenville ini diharapkan akan rutin dilaksanakan dengan materi yang lebih variatif, sehingga Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang dapat memproduksi mandiri dan mengaplikasikannya di Taman-Taman Kota Magelang.
