Pemeliharaan taman-taman kota dilakukan dengan optimalisasi sarana dan prasarana RTH yang dimiliki, ditunjang dengan tenaga perawat taman yang berasal dari tenaga harian lepas karena keterbatasan PNS yang ada. Manajemen SDM diterapkan dengan sistem zonasi, dimana taman kota yang memiliki luasan besar mempunyai tenaga perawat taman sendiri yang khusus bertugas di tempat tersebut. Selain itu masih ada tenaga perawat taman yang bersifat keliling untuk merawat taman-taman yang luasannya kecil maupun kondisi darurat.
Penataan Taman terus dilakukan di sepanjang tahun 2010-2015 di antaranya Taman Tugu Adipura, Gerbang Masuk Kota Magelang, Taman Abu Bakrin, Taman Badaan Barat, Taman Kwarasan, Taman SMP 9, Taman Nambangan, Taman Tanggul Kali Kota dan Taman Aloon-aloon, selain itu juga adanya pengadaan bibit untuk seluruh taman di Kota Magelang.